Matatahari menyambutku dengan senyumnya
Aku terbangun dari peraduanku
Enggan rasanya beralih dari singgasanaku
Tuk mulai melanjutknan hari yang cerah ini
Saat tersadar tuk memulai hari
Aku bergegas tuk berangkat pergi
Memulai hari dengan penuh energi
Untuk mewujudkan mimpiku ini
Jalan-jalan penuh dengan sesak kerumunan orang
Mulai mencari penghidupan diri
Aku merasa terasing diterngah keramaian
Seolah ku merasa jiwa ini yang sepi
Pagi yang cerah tak secerah jiwaku ini
Tuk memulai hari dengan sebuah mimpi
Mungkin ini hanya sebuah ironi
Atau mungkin ilusi yang tak pasti
Jiwa merasa kosong, ada sesuatu yang pergi
Seolah-lah tak mungkin kembali
Kosongku merasa sendiri
Tapi ku mencoba tuk menikmati
Hari yang cerah untuk jiwaku yang sepi…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar